Sunday, August 23, 2009

Obrolan Traffic Light

10 tahun yang lalu...ya kira kira 10 tahun yang lalu, saya menginjakkan kedua kaki di suatu persimpangan waktu siang. Lama sempat saya berdiri di situ terdengar karena ada obrolan menarik si traffic light. si lampu merah, si lampu kuning, si lampu ijo.

si lampu ijo: "Lihat lah temans, gagahnya saya ketika menyala.. semua kendaraan laju cepat nian."
si lampu merah: "eits.. tunggu dulu kawan. Lihatlah aku ketika menyala.. semua harus berhenti dan kupersilakan orang orang untuk menyebrang. hahahlaha."
si lampu kuning: *diam saja*
si lampu ijo: "untunglah saya si ijo, gak seperti kamu kuning. menyala sebentar trus mati. buat apa kamu ikut kami ?"
si lampu kuning: *diam saja, memang pendengar yang baik...*

Saya senyum senyum saja dengar mereka punya cerita, kemudian pergi menyebrang.

10 tahun kemudian...ya benar, 10 tahun itu sudah berubah menjadi saat ini. saya menginjakkan kedua kaki di suatu persimpangan yang sama waktu siang.Kendaraan semakin banyak, gak sebanding lagi sama ruas jalan. Lama sempat saya berdiri di situ terdengar karena ada obrolan menarik si traffic light. si lampu merah, si lampu kuning, si lampu ijo. Sedikit saya perhatikan hmm, tidak ada yang berubah... hanya memang si lampu termakan usia. Namun kali ini yang terdengar seperti pertengakaran, beda dengan 10 tahun yang lalu.

si lampu ijo: "Lihat lah temans, gagahnya saya ketika menyala.. semua kendaraan laju cepat nian."
si lampu merah: "Kau membuatku susah, ijo... kau tahu? sekarang sering terjadi kecelakaan di persimpangan ini."
si lampu merah: "Jangan salahkan saya, merah... kau sendiri yang menyala terlalu lama. sudah tahu banyak kendaraan."

lama juga si lampu ijo dan si lampu merah bertengkar... hingga si lampu kuning angkat suara.

si lampu kuning: "sudahlah temans, ini bukan salah kalian. Hanya manusia saja yang belum bisa sabar dan taat aturan."
"kalian terlalu sombong sih... lihatlah cahaya kalian sekarang... sudah redup. manusia mengabaikan kalian. Ijinkan saya sombong sekarang, lihat cahayaku paling terang."
"kalaupun terjadi kecelakaan, itulah bodohnya manusia..padahala saya selalu menyala setiap dari merah ke ijo, ijo ke merah"
"bukankah saya selalu bilang HATI-HATI" ?

Saya senyum senyum saja dengar mereka punya cerita, kemudian pergi menyebrang.

Jakarta, August 23rd 2009
Cempaka Putih Intersection

2 comments:

wINz said...

nice...
berada di antara mmg sering tidak dianggap...
so..be carefull..cheerfull..

mar pa kabr lo??
lg iseng blogwalking ktemu punya lo hehe...yuk mampir ketempat gw..
-winz-

DamaR said...

howla winda...:) kabar baik alhamdulilah... oke lah gw mampir. thx for visiting yaks... :)