airnya turun tidak terkira, ketika kau coba tengok dahan dan ranting, maka yang basah adalah pohon dan kebun. (Al-Hujan:2)
kala Sang Hujan tiba, ojek motor berteduh dan ojek payung bertebaranlah di muka bumi. (Al-Hujan:3)
dan ketika dia semakin deras, maka mukjizat "payung" diturunkan. (Al-Hujan:4)
aku adalah dia orangnya bersama 5 anak cucu adam yang lain berlindung di bawah naungan payung besar berlafazkan "LA Lights". (Al-Hujan:5)
kemudian aku adalah dia orangnya yang berkata "mengapa takut hujan?". (Al-Hujan:6)
berkatalah seorang bapak di samping kananku "sesungguhnya motorku baru saja dicuci". akupun manggut-manggut (Al-Hujan:7)
berkatalah seorang pemuda di samping kiriku "celakalah aku, baju kerja sampai basah niscaya bos akan murka beserta isinya." (Al-Hujan:8)
2 orang perempuan berseragam putih abu-abu adalah mereka orangnya yang berkata "takut masuk angin,kak." (Al-Hujan:9)
dan pemilik payung besar berlafazkan "LA Lights" berkata "maka tembakau bungkusku tak laku." (Al-Hujan:10)
aku adalah dia orangnya bersama 5 anak cucu adam yang lain berlindung di bawah naungan payung besar berlafazkan "LA Lights", berlindung dalam diam. Memohon kepada Allah SWT berharap hujan segera reda. (Al-Hujan:11)
berserulah kami.. "Alhamdulilah", saat hujan berhenti. Bertebaran kembali di muka bumi, melanjutkan lagi hajat yang tertunda. Sungguh Allah Maha Bijaksana. (Al-Hujan:12)
Jakarta, August 18th 2010 16:00 WIB
sekitaran Blok M Plaza, SMAN 6 Jakarta, dan Terminal Bus Damri
tetaplah bersemangat, whoever you are, whatever you do, as long as it's good things, keep it up. :) Rain is only additional recipe.
inspired from Pidi Baiq with his "Al-Asbun Manfaatulngawur"
