Friday, January 29, 2010

Bumi Pakistan in Eight -Intro-

Oke oke... saya cuma mau share about Paki aja, becanda ah.....

mohon maaf untuk diri saya sendiri yang menyia-nyiakan ide untuk ditulis, padahal di bumi pakistan yang saya kunjungi dalam hitungan 8 hari seharusnya bisa menambah jumlah postingan. fufufufu..

atau memang, cara menulis begini yang sesuai sama saya sendiri ? entahlah....

dan sisa-sisa dalam hati dan pikiran untuk bumi Pakistan tertuang dalam pasal-pasal berikut ini:
(termasuk dalam amandemen tentang proses perjalanannya menuju dan dari bumi Indonesia, sambung gak sambung menjadi satuuu, itulah Indonesia.... *lagu wajib apa yah judulnya*)
  • Bandara Soetta, setelah mengurus bebas fiskal saya menuju ke tempat stempel pergi dari Indonesia.
Petugas Imigrasi (PI): " weh, mau kemana nieh..." *sambil liat2 paspor saya dan membaca visa Pakistan saya*
Damenk (D): "mau ke ruang tunggu pak, mau naik pesawat" *jawaban lugas khas para pejabat negeri ini*
PI: *agak keki mendengar jawaban saya* "Pakistan yah ? mau ngapain ke sana ? tau gak di sana lagi perang ?"
D: "mau ngerjain sumur minyak pak, ada project di sana. Saya gak tau di sana lagi perang... bapak pernah ke sana ya?"
PI: *sepertinya mukanya tambah lecek...* "makanya baca berita !" *sambil menstempel di paspor saya, braaakkk... kenceng amat kasih stempelnya..... trus dikasih ke saya*
"nanti offshore yah kerja di sana ?"
D: "nggak pak, di darat...." *menerima paspor kembali*
PI: "iyaa... di offshore kann...?! " *sangat yakin sekali*
D: *diam sejenak* "oh iya pak benar.... yang gak ada lautnya..."
PI: "Ya sudah hati-hati lah di sana..." *tiba tiba wajahnya bersinar, aneh bisa berubah gitu*
D: "oke pak nanti saya baca koran deh, terima kasih"


Jakarta, 15012010
11.30 am

No comments: